Tuesday, March 20, 2018

Kok Jadi Doyan Bowling, Emang Jago?


 Dua set saja cukup.

Pernah ngerasa udah niat banyak buat olahraga buat nurunin berat badan, tapi baru niat aja. Pernah ngerasain sudah nontonin begitu banyak video youtubers yang nge-review segala jenis olahraga dan masih belum cukup juga buat motivasi kamu untuk mulai olahraga. Ah, itu aku banget!

Baru mulai dan kemudian bosan. Dari beberapa jenis olahraga, seperti jogging, nge-gym, bulu tangkis, bola bekel, sampai ke berenang. Dicobain doing terus udahan. Hingga akhirnya pengalaman aku sampai di nyobain main Bowling. Hmm, aku bukan atlet tenang aja. Tapi, aku mau share sedikit perasaan dan senengnya aku waktu main bola gelinding di lantai licin. Yah, walaupun pegelnya, ngos-ngosannya waktu ngelempar bola ngga bakal terlalu banyak kuceritain ya.

Aku bukan atlet Bowling. Jadi, yang ngerasa mau ngedalamin olahraga ini dan berusaha cari tau lebih dengan buka blog ini kurasa akan agak kecewa sedikit. Haha. Untuk sekedar share (ngga penting sih) aku dengan berat badan hampir 70 dengan tinggi hanya 159 cm, oke itu gendut. Dan aku cenderung sedikit malas untuk berolahraga ya, kecuali jogging di Sabtu dan Minggu pagi. Itu juga kalau ngga lupa dan kelewat lapar jadi ngelewatin olahraga dan langsung skip ke warung makan buat sarapan. Haha.

Tempat domisiliku sebenarnya tidak ada tempat untuk main Bowling. Aku pernah mencoba permainan itu saat sempat tinggal di Pekanbaru. Kemudian, baru kumainkan lagi saat sedang berada di Surabaya beberapa waktu lalu. Nah, walaupun cuma memainkannya hanya 2 kali tapi ada beberapa hal yang kusukai saat bermain Bowling. Apa aja? Mau tau ngga?

Melempar Bola Seakan Sedang Menari

Saat bermain pertama kali, ada beberapa kesan megah saat memainkan permainan ini. Waktu itu aku sedang beruntung karena salah satu bapak-bapak yang bermain sepertinya atlit dan sempat mengajarkan kami. Jadilah, dengan kursus singkat selayaknya pemula maka kami berusaha bermain selayaknya PRO. 

aku udah kaya nari Balet?

Ambil bola, berdiri lurus didepan arena, kemudian gerakan maju dan ayunkan tangan lurus ke depan. Mungkin terkesan mudah namun tak semudah itu. Kau seakan sedang menari sesaat sebelum bola melesat dari tanganmu. Kau harus memastikan bola dipegang didepan dada dan usahakan untuk mengayunkan tanganmu kedepan dengan lurus. Kalau sedikit saya melenceng dari gerakan yang sudah ada, yah tau kan bola masuk kemana? Sudah pasti di selokan bukan malah menjatuhkan pion-pion Bowling.

Kukira Warna Bola Hanya Untuk Seru-Seruan

Emang dasarnya aku bukan orang professional di permainan Bowling ya. Aku sempat mengira kalau warna warna bola yang akan dilempar ini hanya untuk seru-seruan aja biar lebih berwarna. Ternyata ngga. Tertipu.

Sewaktu main terakhir di Kaza Mall, Surabaya aku lebih memilih untuk menggunakan bola berwarna orange. Nah, buat kamu yang baru pertama kali memainkan permainan ini kusaranin untuk mencoba semua bola. Karena setiap orang memiliki kemampuan berbeda saat memegang bola. Dan aku sempat mengira kalau semakin ringan semakin bagus. Ternyata tidak. Bola yang terlalu ringan juga akan mempengaruhi jalan bola di lintasan hingga sampai ke pin-pin Bowling dan cenderung kurang berhasil menghasilkan strike. Waktu aku coba dengan bola yang 1 tingkat lebih berat, eh ternyata malah lebih enak untuk menciptakan strike. Komentar aku udah kaya pro banget belum?

Strike, Strike, dan Strike

Ternyata tidak mudah untuk selalu menciptakan strike. Entah kamu yang salah memilih bola, atau gerakanmu yang sedikit menyimpang? Pokoknya ngga mudah bikin strike di setiap kesempatan. Tapi, jangan berkecil hati. Mungkin bahkan atlit sekalipun juga pernah gagal dalam memainkannya. 

kalau kaya gini, kayanya ngga strike!
 
Sebenarnya sih aku sedikit ngga paham dengan jalan permainan Bowling. Apakah aku harus menciptakan strike di setiap kesempatan permainan? Atau ada beberapa situasi dan kondisi selama permainan berlangsung yang tidak hanya memperhatikan strike di mana bola terakhir. Yah, intinya kalau kau berhasil menjatuhkan 10 pin didepanmu? Kuanggap kau berhasil! Bahagia kali yak! Hahaha.

Ngga Banyak, Sekalinya Ada Kayanya PRO!

Walaupun aku hanya dua kali sempat bermain Bowling dalam seumur hidup, yah aku sempat berharap bisa memainkannya lagi lebih sering. Tapi, itu berarti tempat Bowling harus ada di Kupang. Amin…

ada yang mau ditantang?

Dua kali main, dua kali aku melihat orang pro! Entah si bapak beneran atlit atau beliau hanya suka memainkannya sebagai hobi belaka. Tapi, mereka terlihat pro dan aku merasa segan. 

Saat seseorang memiliki passion dan melekat bahkan terlihat dari dirinya, disitulah kau berhasil menunjukkan jati dirimu kepada dunia. Bahkan dari orang yang hanya melihat dirimu untuk pertama kalinya. Disitulah aku merasa permainan ini berbeda. Bukan menuntut kerja sama. Tetapi menuntut kesabaran dan fokus dari gerakan berulang yang dilakukan di setiap permainan. Aduh, pokoknya bapak-bapak kemarin pro banget!

Oke, itulah pengalaman aku saat bermain Bowling. Jago sih ngga ya? Tapi aku jatuh cinta semenjak menjajaki, melihat, dan mulai melakukan. Terkadang tidak pernah tau akan menyukai apa sebelum kau mulai mengenal dan mendalami. Kalau masih bingung suka dengan olahraga atau permainan yang cocok buat kamu? Mending dicobain satu-satu. Karena kubukan pro, tapi ku hanya suka dengan permainan ini. Selamat mencoba, dan semoga kita bertemu di salah satu tempat Bowling.

See ya.
Asri Vitaloka | Calon Penulis

Jangan lewatkan jalan-jalan keceku waktu di Sumba Timur, tulisannya sebelum post yang ini ya. Atau bisa klik link di “One Day At East Sumba”!

No comments:

Post a Comment