Saturday, February 20, 2016

Explore NTB – Hidupmu hanya tentang Kesenangan di Gili Trawangan

 Gambar Pemandangan dari Gili Trawangan

Perjalananku ke Gili Trawangan memberikan beberapa kesan mendalam. Betapa indahnya untuk melepas segala kepenatan walaupun sehari. Begitu sederhana, begitu sendiri, dan begitu konvensional. Jika anda pergi kesana dan dapat melepas gadget, maka bisa dikatakan hari anda sempurna.
Tidak sedikit orang menyadari. Tanpa sadar, kesibukan rutinitas, kemacetan lalu lintas, kesibukan dengan dunia sosial sudah menjadi hal biasa disekeliling anda. Hidup seakan penuh dengan kepadatan dengan setiap detail kegiatan rutinitas. Lalu, bagaimana jika anda melepaskan semuanya satu hari saja? Dan mari coba lakukan itu dengan lingkungan yang mendukung. Dan aku putuskan, untuk habiskan hari di Gili Trawangan!

Gambar Fadel, Me, Kak Edo, & Maitua Kak Edo

Kawan jauh dari Makasar membuat keinginanku terwujud untuk dapat menyentuh Gili Trawangan. Perjalanan singkat namun penuh makna bersama ketiga kawan. Keputusan untuk menginap semalam disana hanya untuk mengetahui keunikan sebuah pulau tersendiri dengan waktu 30 menit penyebrangan dari Pulau Lombok. Sebuah kapal dengan kapasitas sekitar 50 orang lebih menampung penumpang dan mengantarkan kami menuju pulau yang diinginkan.

Gili Trawangan, salah satu pulau idaman sebagai tempat liburan di Nusa Tenggara Barat. Pulaunya yang tidak memiliki kendaraan menjadi salah satu daya tarik tersendiri dari para wisatawan. Pelaku jalan-jalan kesana tidak hanya orang lokal saja, namun sebagian besar justru datang dari wisatawan Asia hingga Eropa.

Ada beberapa keindahan yang bisa dinikmati di pulau tersendiri tersebut. Walaupun sebuah pulau yang jauh dari kota provinsi namun tempat ini sudah terkenal sebagai daerah wisata paling dicari jika datang ke Pulau Lombok. Tidak akan ada ditemukan kendaraan bermotor. Anda hanya bisa menemukan sepeda, cidomo, dan kereta angkut. Semua dilakukan tanpa kendaraan bermotor. Indah kan? Tidak ada polusi udara seperti padatnya kota metropolitan. Biaya sewa sepeda pun tergolong murah, hanya 50K dalam satu hari. Dan selama anda disana, hanya kendaraan tersebut yang akan menemani anda kesana. Bayangkan anda kembali ke jaman dahulu, yang hanya ada sepeda dan kereta kuda.

Walaupun tanpa kendaraan dan pulau tersendiri. Ini satu-satunya pulau dengan keadaan lebih banyak penduduknya dibandingkan dengan pulau tersendiri lainnya yang tidak ada penginapan sedikitpun. Pulau lain disekitarnya, yaitu Gili Meno dan Gili Air tidak memiliki penginapan seperti Gili Trawangan. Jadi, kami putuskan untuk menghabiskan sebagian waktu di sini. Jangan khawatir mengenai tempat tinggal dan persediaan makanan. Sudah banyak hotel, motel, restoran, bahkan bar disana. Jangan takut juga untuk pejalan backpacker. Karena disana dengan uang 125K anda sudah mendapatkan motel layak dan kipas angin sebagai fasilitasnya.

Selain mengenai kendaraan, ada beberapa hal menarik dari Gili Trawangan. Mengambil liburan disana membuat anda melupakan banyak hal. Anda tidak akan menemukan mall, lupakan semua kerjaan, lupakan pakaian formal karena semua menggunakan dress code sama, yaitu pantai! Pejalan liburan disana biasanya akan mencari beberapa hal, seperti diving untuk pencinta bawah laut, selfie untuk pencita foto-foto, dan party untuk pencinta dunia malam. Spot foto paling dicari di Gili adalah ayunan single, atau double yang berada di pantai namun dengan air laut dibawahnya. Dinamakan dengan nama Ombak Sunset. Ini menjadi spot foto paling banyak dicari selain pemandangan bawah lautnya.

Pada saat memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan bermain sepeda berkeliling Gili, ada beberapa pemahaman menarik yang aku dapat dari berbagai wisatawan.

Hidup hanya tentang liburan.

Jika sudah sampai di Gili Trawangan, tidak ada yang namanya kerjaan. Tidak ada handphone ditangan. Karena untuk berpindah tempat saja anda harus berjalan kaki atau menaiki sepeda. Bayangkan kalau naik sepeda dan tetap main hape. Ribet ngga tuh? Mau ngga mau, anda akan jarang memegang hape apalagi main medsos! Yang dicari pasti main di pantai, pergi diving, sesekali mengambil gambar foto dan sisanya? Liburan sis!

Hanya disana kamu dapat ketenangan.

Ingat waktu aku bilang,”jika anda bisa melepas gadget saja dalam satu hari maka harimu sempurna”. Bayangkan dengan nuansa liburan disebuah tempat tanpa suara kendaraan dan tanpa asap polusi. Kemudian habiskan waktu untuk melakukan apapun yang anda inginkan. Mulai dari sekedar menghabiskan waktu untuk membaca buku dipinggir kolam, melihat alam bawah laut dengan diving, atau sekedar menghabiskan minuman dingin di kafe dengan pemandangan pantai yang menawan. Semuanya tenang dan menyenangkan. Hanya tentang dirimu dan kisah liburanmu.

Seakan berada di jaman dahulu, dengan nuansa modern.

Keadaan malam hari Gili Trawangan akan berbeda dengan siang hari. Kafe dan pub akan mulai dipenuhi dengan lampu-lampu malam juga suara musik dengan irama cepat. Seketika semua berubah dari tenangnya siang hari menjadi hiruk pikuk hiburan di malam hari.

Pada pagi hari aku membayangkan diri berada di pulau tersendiri dengan sepeda dan pantai dimana-mana. Tidak ada kebisingan, tidak ada kemacetan, dan tidak ada bau asap kendaraan. Begitu tenang. Suara hanya berasal dari suara kayuhan sepeda dan beberapa penjual yang menawarkan jualannya. Semua berubah ketika malam tiba. Berbalik 180 derajat.

Ini menjadi satu tempat favorit di Pulau Lombok. Begitu banyak tempat lain yang menawarkan keindahan alamnya masing-masing, namun Gili Trawangan memberikan cerita berbeda. Suasana dan nuansa liburan dengan makna tersendiri. Dengan segala kisah bersama kawan dan ketenangan ditengah lelahnya anda dengan segala kebisingan kota. Maka, silahkan datang dan rasakan sendiri liburanmu di Gili Trawangan.

Sekedar informasi, untuk biaya yang perlu dikeluarkan selama perjalanan Gili Trawangan adalah 50K (penyebrangan bolak balik) + 125K (penginapan) + 50K (sewa sepeda) + 150K (makan beberapa kali) = 375K.

Instagram : @asri_vitaloka

Tulisan “Explore NTB – Hidupnya hanya tentang Liburan di Gili Trawangan” menjadi tulisan ke-100 selama memiliki blog ini. Semoga semua tulisan dapat memberi inspirasi bagi para pengunjungnya dan jangan lewatkan tulisan lainnya. Apalagi kalau anda akan mengunjungi Nusa Tenggara Timur. Jangan lewatkan “Explore NTT –Kunjungi Nyong dan Nona di Dermaga Namosain” dan “Explore NTT – Kunjungi Kristaldalam Goa”. Terimakasih.


Calon Penulis
Asri Vitaloka


No comments:

Post a Comment