Thursday, September 6, 2012

First [2]

LANJUTAN "FIRST [1]"

MENULIS?
MENGAPA MENULIS?
APA SEBENARNYA YANG KAU PIKIRKAN?
TIDAKKAH ADA YANG LEBIH BERGUNA DIBANDINGKAN MENJADI SESUATU SEPERTI SEKARANG?

Aku tidak pernah tahu, bahkan aku jarang mengerti sesungguhnya apa yang aku inginkan dalam hidup. I have not passion.
Satu kata yang cukup menggambarkan banyak hal. Dikehidupanku yang tidak sempurna dan biasa saja. Hingga aku sampai di suatu kesimpulan,”bahwa aku harus memilih”.

                Disaat aku mulai memutuskan untuk menjadi seorang penulis, aku hanya tahu bahwa aku harus memulai. Entah apa yang akan terjadi pada hasilnya nanti. Apakah ini akan menjadi sesuatu yang besar atau hanya menjadi sampah kertas saja di pojokan sudut suatu ruangan. Terbenam dan tak akan pernah terkuak keberadaannya.
            Terkadang aku berfikir, “Mengapa aku tidak memiliki passion?”. Ditenggah orang-orang yang kini telah banyak mengelompokkan dirinya dengan passion mereka masing-masing. Apa bisa aku katakan,”seseorang yang belum memiliki passion, belum menemukan jati diri mereka!”. Itu hanyalah pendapatku. Pendapat seseorang yang berusaha menemukan passion-nya sendiri atau ingin menemukan siapa jati dirinya sesungguhnya.

Pikiran Negatif Terlalu Sering Membatasiku

            Sudah sanggat sering aku mendengar hal seperti itu. Pikiran negatif hanya membatasi kreatifitas manusia yang begitu luas. Dan sudah begitu banyak hal-hal luar biasa lewat begitu saja hanya karena aku terlalu banyak memikirkan hal-hal yang tidak penting.
            Aku tidak mengatakan bahwa diriku serba bisa. Aku juga bukan manusia multitalent atau apalah itu. Tapi, aku telah sering berkecimpung diberbagai bidang. Disaat aku tertarik dengan sesuatu. Aku bertekad dan aku mengerjakannya. Aku berkeinginan dan dunia serasa mewujudkannya. Seperti yang aku baca disebuah buku berjudul The Secret  yang mengungkap,”Disaat kamu memiliki sebuah mimpi, bermimpilah dan alam semesta akan mengerahkan segalanya untuk mewujudkan itu”.
            Disaat itulah aku sadar...


Bersambung...

No comments:

Post a Comment