Tuesday, September 3, 2013

Ini Bukan Perpisahan


Adakah satu arti dibalik tatapan? Satu hal yang menjadi sangat berarti, disaat kau tau itu menjadi hal terakhir yang dapat dilihat dari sepasang mata yang menatap.

Hari ini begitu tidak tertebak. Paginya bahagia, siangnya datar, dan di sore hari semuanya terkuak. Kota Kupang akan menjadi salah satu titik point yang menjadi tolak ukur betapa jauhnya jarak kami saat ini.

Berat? Tentu saja. | Tidak ikhlas? Aku harus kuat | Apakah cerita kami sedang diuji? Ya | Adakah masalah jarak menjadi penghalang? Tentu saja tidak | Harapan apa yang kamu inginkan? Kesehatan dan kesuksesanmu disana sayang.

Pukulan keras disaat kau tau pasangan hatimu tidak sedang berada dekat denganmu. Bahkan untuk waktu yang lama, kau tidak dapat bertemu dengannya.

Egois hati, banyak pikiran negatif yang muncul. Di beberapa bulan kedepan akan terdapat beberapa moment yang tidak dapat dilupakan. TA, ulang tahun, graduation, pencarian kerja dan sebagainya. Kejadian-kejadian kecil yang akan indah kalau dekat denganmu. Jauh dan tidak terjangkau dengan gampang. Kini kami berada dalam jarak yang jauh.

Satu hal yang teringat. Kami bukan dekat tapi menyatu. Entah dalam sebuah cerita, sebuah ruang hampa. Satu hal yang perlu diucapkan, berbahagialah kita hanya dipisahkan oleh ruang dan jarak. Berharaplah banyak, suatu waktu akan terjadi pertemuan kembali.

Begitu banyak hal yang dipersiapkan untuk menyambut kamu di akhir minggu ini. Hanya sekedar makanan kesukaan kamu, sepatu cantik yang akan digunakan bersama kamu, atau sebuah rencana jalan-jalan berdua dan sekedar menghabiskan waktu singkat bersama. Tapi, itu seakan hanya rencana.
Tidak dapat dipungkiri. Ini bencana.

Aku mengatakan,”feeling aku bagus”. Suatu pemaksaan hati yang ingin mengatakan bahwa itu tidak terjadi dan kami tetap satu pulau.

Akhir kata, semua akan baik-baik saja. Aku, kamu, dan akhir cerita kita.
Terimakasih  J


No comments:

Post a Comment