Saturday, December 1, 2012

First [21]


Kesulitanku untuk mengungkapkan..

Hanya butuh satu hari spesial. Satu hari dimana aku menginginkan sesuatu yang berbeda. Aku membayangkan semuanya yang berjalan begitu menyenangkan di hari itu.
Kebetulan malam ini aku merasakan satu hal yang aku inginkan namun begitu sulit aku ungkapkan. Apa yang aku inginkan terdengar begitu egois saat diucapkan.

Aku hanya ingin berada disekitar orang yang benar-benar mencintai aku, mendukung aku, memiliki hubungan yang begitu erat denganku..
Hanya disatu hari spesialku, yaitu diulang tahunku yang ke-20

                Seakan susah untuk mengungkapkan semua itu. “Aku tidak ingin ada teman-temanmu diulang tahunku”. “Kenapa?”. Sekilas yang terlintas dibenakku, aku tidak menyukai mereka. Mereka begitu tidak sesuai dengan diriku. Atau ada sesuatu yang aneh dengan diriku hingga tidak dapat menjadi akrab dengan mereka. Jauh diawal aku memulai hubungan dengan pacarku kini, aku ingin menjalin hubungan dekat dengan semua sahabat yang dekat dengannya. Aku ingin mendukung dia, aku ingin membuat nyaman dia dan dengan orang-orang yang memiliki hubungan dengannya, termasuk teman-temannya. Seiring dengan perjalanan waktu, aku tampaknya begitu susah untuk membuat itu berlangsung. Ingin rasanya menganggap semua berjalan baik-baik saja. Tapi, dengan banyaknya kejadian yang tidak aku sukai. Dengan segala peristiwa yang disenggaja atau tidak, seakan-akan aku memang tidak cocok dengan mereka.
                Diawal aku sangat senang, aku memiliki banyak orang yang sayang denganku. Aku akui aku tidak akan pernah melupakan disaat mereka menjenguk aku yang sedang sakit. Mereka peduli denganku. Dan aku tidak akan pernah lupa dengan itu. Namun sayangnya, ada beberapa hal yang begitu sulit untuk dilupakan. Mereka pernah berfikiran negatif denganku, mengatakan aku yang membuat yogi tidak lagi sering bermain dengan mereka. Membuat aku seakan-akan menjadi penyebab yogi lupa mengucapkan selamat ulang tahun. Dan mungkin saja karena aku? Kado yang mereka berikan diulang tahun yogi harus diubah hanya karena sama-sama memberikan kado yang sejenis.
                Aku egois? Iya aku memang egois. Mengingat semua kejadian sepele yang mungkin saja mereka telah lupakan. Entahlah kejadian seperti itu membuat aku sakit hati dansulit untuk melupakannya. Namun jangan khawatir, aku akan tetap mengingat kebaikan kalian.
Aku tidak ingin mereka ada diulang tahunku.
Kenapa?
Aku hanya tidak suka...
Apakah tidak ada alasan, kau tidak menyukai mereka? Tidak mungkin tanpa alasan... kamu konyol!
               
Malam itu seakan susah untuk mengatakan,”Bukannya aku tidak mau, aku hanya ingin di hari ulang tahunku yang ke-20 aku merayakannya dengan orang yang benar-benar aku inginkan”.
                Seakan tidak mengerti itu dan aku dianggap melakukan hal yang paling konyol sedunia.

Kamu makhluk sosial. Ditengah kehidupan merantau, sangat penting untuk tetap menjalin hubungan...
Kalau begitu, kamu ulang tahun ke Pecel Lele Lela saja!

                Aku sedih sekali mendengar hal ini. Ada satu point penting dari semua itu yang ingin sekali aku ungkapkan dan seakan tidak dapat ditangkap oleh dirinya. Dia tidak mengerti dan mungkin tidak akan pernah mengerti. Aku egois? Aku tidak mengelak. Dan disaat seperti ini aku sadar, aku sangat membutuhkan keluargaku yang begitu dekat dengan diriku. Di hari ulang tahunku kelak, aku bahkan tak ingin ada pacar yang mendampingi. Atau mungkin aku akan lebih memilih merayakan ulang tahunku sendirian saja.
                Mau tau seperti apa kejadian dihari ulang tahunku yang ke-20? Aku berharap masih diberikan umur hingga mencapai hari ulang tahunku. Semuanya akan aku tulis hanya di “Rancang Masa Depanku”. Kisah-kisah nyata yang aku tulis dari sisi pandang aku dalam membentuk masa depanku. Walaupun masih banyak orang didunia yang jauh lebih luar biasa dibandingkan aku, namun tidak ada salahnya aku untuk membuat suatu yang luar biasa.

Ulang tahunku menjadi salah satu motivasi terbesar untuk mencapai tulisanku saat ini...

No comments:

Post a Comment