Kesulitanku untuk mengungkapkan..
Hanya
butuh satu hari spesial. Satu hari dimana aku menginginkan sesuatu yang
berbeda. Aku membayangkan semuanya yang berjalan begitu menyenangkan di hari
itu.
Kebetulan
malam ini aku merasakan satu hal yang aku inginkan namun begitu sulit aku
ungkapkan. Apa yang aku inginkan terdengar begitu egois saat diucapkan.
Aku
hanya ingin berada disekitar orang yang benar-benar mencintai aku, mendukung
aku, memiliki hubungan yang begitu erat denganku..
Hanya
disatu hari spesialku, yaitu diulang tahunku yang ke-20
Seakan
susah untuk mengungkapkan semua itu. “Aku tidak ingin ada teman-temanmu diulang
tahunku”. “Kenapa?”. Sekilas yang terlintas dibenakku, aku tidak menyukai
mereka. Mereka begitu tidak sesuai dengan diriku. Atau ada sesuatu yang aneh
dengan diriku hingga tidak dapat menjadi akrab dengan mereka. Jauh diawal aku
memulai hubungan dengan pacarku kini, aku ingin menjalin hubungan dekat dengan
semua sahabat yang dekat dengannya. Aku ingin mendukung dia, aku ingin membuat
nyaman dia dan dengan orang-orang yang memiliki hubungan dengannya, termasuk
teman-temannya. Seiring dengan perjalanan waktu, aku tampaknya begitu susah
untuk membuat itu berlangsung. Ingin rasanya menganggap semua berjalan
baik-baik saja. Tapi, dengan banyaknya kejadian yang tidak aku sukai. Dengan
segala peristiwa yang disenggaja atau tidak, seakan-akan aku memang tidak cocok
dengan mereka.
Diawal
aku sangat senang, aku memiliki banyak orang yang sayang denganku. Aku akui aku
tidak akan pernah melupakan disaat mereka menjenguk aku yang sedang sakit.
Mereka peduli denganku. Dan aku tidak akan pernah lupa dengan itu. Namun
sayangnya, ada beberapa hal yang begitu sulit untuk dilupakan. Mereka pernah
berfikiran negatif denganku, mengatakan aku yang membuat yogi tidak lagi sering
bermain dengan mereka. Membuat aku seakan-akan menjadi penyebab yogi lupa
mengucapkan selamat ulang tahun. Dan mungkin saja karena aku? Kado yang mereka
berikan diulang tahun yogi harus diubah hanya karena sama-sama memberikan kado
yang sejenis.
Aku
egois? Iya aku memang egois. Mengingat semua kejadian sepele yang mungkin saja
mereka telah lupakan. Entahlah kejadian seperti itu membuat aku sakit hati
dansulit untuk melupakannya. Namun jangan khawatir, aku akan tetap mengingat
kebaikan kalian.
Aku
tidak ingin mereka ada diulang tahunku.
Kenapa?
Aku
hanya tidak suka...
Apakah
tidak ada alasan, kau tidak menyukai mereka? Tidak mungkin tanpa alasan... kamu
konyol!
Malam itu
seakan susah untuk mengatakan,”Bukannya aku tidak mau, aku hanya ingin di hari
ulang tahunku yang ke-20 aku merayakannya dengan orang yang benar-benar aku
inginkan”.
Seakan
tidak mengerti itu dan aku dianggap melakukan hal yang paling konyol sedunia.
Kamu
makhluk sosial. Ditengah kehidupan merantau, sangat penting untuk tetap
menjalin hubungan...
Kalau
begitu, kamu ulang tahun ke Pecel Lele Lela saja!
Aku
sedih sekali mendengar hal ini. Ada satu point penting dari semua itu yang
ingin sekali aku ungkapkan dan seakan tidak dapat ditangkap oleh dirinya. Dia
tidak mengerti dan mungkin tidak akan pernah mengerti. Aku egois? Aku tidak
mengelak. Dan disaat seperti ini aku sadar, aku sangat membutuhkan keluargaku
yang begitu dekat dengan diriku. Di hari ulang tahunku kelak, aku bahkan tak
ingin ada pacar yang mendampingi. Atau mungkin aku akan lebih memilih merayakan
ulang tahunku sendirian saja.
Mau
tau seperti apa kejadian dihari ulang tahunku yang ke-20? Aku berharap masih
diberikan umur hingga mencapai hari ulang tahunku. Semuanya akan aku tulis hanya
di “Rancang Masa Depanku”. Kisah-kisah nyata yang aku tulis dari sisi pandang
aku dalam membentuk masa depanku. Walaupun masih banyak orang didunia yang jauh
lebih luar biasa dibandingkan aku, namun tidak ada salahnya aku untuk membuat
suatu yang luar biasa.
Ulang
tahunku menjadi salah satu motivasi terbesar untuk mencapai tulisanku saat
ini...
No comments:
Post a Comment