Lanjutan First [16]
Money? What is so
important more than money??
Nothing.
Hanya itu yang terungkap untuk menjawab sekilas pertanyaan diatas. Haha, aku
berharap pertanyaan dalam bahasa Inggris diatas tidak salah grammar. Tetapi,
terlepas apakah itu salah penyusunan atau tidak. Ada maksud lain yang ingin aku
ungkapkan.
Siapa sih
yang tidak berkata kalau uang itu penting. kebanyakan malah mengatakan “uang
itu sangat penting”. Orang bermimpi dan mewujudkannya. Orang mengginginkan
sesuatu dan berusaha mewujudkannya. Jika uang sudah ada, maka tidak ada
masalah. Seperti yang aku dengar ceritanya dari seorang kawan lama. Dia
memiliki cita-cita yang sangat besar, bukan hanya sekedar cita-cita itu bahkan
mimpi yang sering sekali ia ungkapkan. Awalnya terdengar simple dan tidak
mungkin untuk terwujud. Tetapi, disaat ada keinginan, uang bertindak, dan
itupun terwujud.
Dimulai
dengan kesukaannya akan musik. Dilanjutkan dengan keinginannya untuk membuat
sebuah studio musik dengan kwalitas terbaik, hingga ia memutuskan mengembangkan
mimpinya untuk menyewakan peralatan musik. Tidak berhenti disitu saja, mimpinya
ia kembangkan hingga terbentuk “Sekolah Musik Impian”. Baru sekitar setengah
tahun yang lalu aku mendengar semua mimpi itu dan kemaren terdengar kabar bahwa
itu bukan lagi sebuah wacana bahkan telah dalam proses realisasi. Usuk punya
usuk, ternyata pembuatan studio musik tidaklah memakan biaya yang sedikit.
Namun, terkesan tiada masalah dalam hal pembiayaan. Hanya dalam menunggu waktu
hingga studio itu jadi dan berkembang.
Dari sana
terbesit segelincir pemikiran-pemikiran simple, gila, dan entah berlandaskan
dari apa. “Gampang sekali”, sekilas pemikiranku pada mimpi. Aku senang
sekaligus sedih. Beruntunglah bagi mereka yang begitu mudah untuk mewujudkan
semua mimpi-mimpi. Janganlah bersedih, bagi sebagian orang yang tidak memiliki
kesempatan seluas itu. Teruslah bermimpi, teruslah membentuk semua yang kau
inginkan. Aku bermimpi, dia bermimpi, dan kalian bermimpi. Setiap orang
memiliki mimpi yang berbeda dan memiliki tingkatan ambisi yang berbeda untuk
mewujudkannya.
Setiap
orang sama-sama memiliki mimpi, tapi apa yang membedakan satu orang dengan
orang lainnya? Jenis mimpinya dan tingkat usaha untuk mewujudkannya.
Tidak ada
orang yang gagal untuk bermimpi, karna bermimpi itu mudah. Tidak ada orang yang
tidak dapat mewujudkan mimpinya, terlepas mereka memiliki uang atau tidak.
Karena bukan itulah yang menjadi prioritas utama dalam suatu kualitas mimpi
yang ingin diwujudkan. Tapi, bagaimana seseorang yakin dengan mimpinya dan
terus bersaha menentukan langkah untuk mewujudkannya.
Bahkan
dari buku Secret yang dulu aku pernah
baca, aku tidak membaca seseorang musti melakukan suatu usaha yang kuat atau
harus memikirkan cara untuk mewujudkan mimpi yang ada. Hanya bermimpi dan
memperjelas mimpi, kemudian seluruh alam semesta akan membuatnya terjadi. Entah
bagaimana caranya dan jangan pernah berfikir bagaimana caranya.
Gampang
bukan? Hanya bermimpi, ikhlas dan bertindak. Apakah mimpi itu cepat atau tidak
untuk datang dan menghampiri. Tanpa secara sadar, kemungkinan mimpi itu
terwujud sebelum kita menyadari bahwa itu sudah terwujud.
Ayolah,
uang bukan segalanya. Apakah, kalian lupa banyak kisah sukses dimulai dari
orang miskin dan tidak memiliki apa-apa. Yah, walaupun orang sukses dari orang
kaya juga sangat banyak. Tetapi, tidak ada yang menjadikan kemisikinan atau
tidak berharta menjadi penghalang untuk seseorang bermimpi dan mendapatkan
mimpinya.
Jangan
pernah bermimpi sesuatu disaat anda belum siap untuk menerimanya.
Kemungkinan
besar, belum terwujudnya mimpimu bukan berarti anda gagal. Mungkin itu hanyalah
bukan kesempatan yang tepat untuk anda mendapatkan mimpi anda yang terwujud.
Bersabarlah,
and Keep dreaming!
Bersambung...
@vitalokaAsri
No comments:
Post a Comment