Sunday, October 28, 2012

FIRST [17]


Lanjutan First [16]

Money? What is so important more than money??

Nothing. Hanya itu yang terungkap untuk menjawab sekilas pertanyaan diatas. Haha, aku berharap pertanyaan dalam bahasa Inggris diatas tidak salah grammar. Tetapi, terlepas apakah itu salah penyusunan atau tidak. Ada maksud lain yang ingin aku ungkapkan.
Siapa sih yang tidak berkata kalau uang itu penting. kebanyakan malah mengatakan “uang itu sangat penting”. Orang bermimpi dan mewujudkannya. Orang mengginginkan sesuatu dan berusaha mewujudkannya. Jika uang sudah ada, maka tidak ada masalah. Seperti yang aku dengar ceritanya dari seorang kawan lama. Dia memiliki cita-cita yang sangat besar, bukan hanya sekedar cita-cita itu bahkan mimpi yang sering sekali ia ungkapkan. Awalnya terdengar simple dan tidak mungkin untuk terwujud. Tetapi, disaat ada keinginan, uang bertindak, dan itupun terwujud.
Dimulai dengan kesukaannya akan musik. Dilanjutkan dengan keinginannya untuk membuat sebuah studio musik dengan kwalitas terbaik, hingga ia memutuskan mengembangkan mimpinya untuk menyewakan peralatan musik. Tidak berhenti disitu saja, mimpinya ia kembangkan hingga terbentuk “Sekolah Musik Impian”. Baru sekitar setengah tahun yang lalu aku mendengar semua mimpi itu dan kemaren terdengar kabar bahwa itu bukan lagi sebuah wacana bahkan telah dalam proses realisasi. Usuk punya usuk, ternyata pembuatan studio musik tidaklah memakan biaya yang sedikit. Namun, terkesan tiada masalah dalam hal pembiayaan. Hanya dalam menunggu waktu hingga studio itu jadi dan berkembang.
Dari sana terbesit segelincir pemikiran-pemikiran simple, gila, dan entah berlandaskan dari apa. “Gampang sekali”, sekilas pemikiranku pada mimpi. Aku senang sekaligus sedih. Beruntunglah bagi mereka yang begitu mudah untuk mewujudkan semua mimpi-mimpi. Janganlah bersedih, bagi sebagian orang yang tidak memiliki kesempatan seluas itu. Teruslah bermimpi, teruslah membentuk semua yang kau inginkan. Aku bermimpi, dia bermimpi, dan kalian bermimpi. Setiap orang memiliki mimpi yang berbeda dan memiliki tingkatan ambisi yang berbeda untuk mewujudkannya.
Setiap orang sama-sama memiliki mimpi, tapi apa yang membedakan satu orang dengan orang lainnya? Jenis mimpinya dan tingkat usaha untuk mewujudkannya.
Tidak ada orang yang gagal untuk bermimpi, karna bermimpi itu mudah. Tidak ada orang yang tidak dapat mewujudkan mimpinya, terlepas mereka memiliki uang atau tidak. Karena bukan itulah yang menjadi prioritas utama dalam suatu kualitas mimpi yang ingin diwujudkan. Tapi, bagaimana seseorang yakin dengan mimpinya dan terus bersaha menentukan langkah untuk mewujudkannya.
Bahkan dari buku Secret yang dulu aku pernah baca, aku tidak membaca seseorang musti melakukan suatu usaha yang kuat atau harus memikirkan cara untuk mewujudkan mimpi yang ada. Hanya bermimpi dan memperjelas mimpi, kemudian seluruh alam semesta akan membuatnya terjadi. Entah bagaimana caranya dan jangan pernah berfikir bagaimana caranya.
Gampang bukan? Hanya bermimpi, ikhlas dan bertindak. Apakah mimpi itu cepat atau tidak untuk datang dan menghampiri. Tanpa secara sadar, kemungkinan mimpi itu terwujud sebelum kita menyadari bahwa itu sudah terwujud.
Ayolah, uang bukan segalanya. Apakah, kalian lupa banyak kisah sukses dimulai dari orang miskin dan tidak memiliki apa-apa. Yah, walaupun orang sukses dari orang kaya juga sangat banyak. Tetapi, tidak ada yang menjadikan kemisikinan atau tidak berharta menjadi penghalang untuk seseorang bermimpi dan mendapatkan mimpinya.
Jangan pernah bermimpi sesuatu disaat anda belum siap untuk menerimanya.
Kemungkinan besar, belum terwujudnya mimpimu bukan berarti anda gagal. Mungkin itu hanyalah bukan kesempatan yang tepat untuk anda mendapatkan mimpi anda yang terwujud.
Bersabarlah, and Keep dreaming!

Bersambung...
@vitalokaAsri 

No comments:

Post a Comment