Sunday, March 27, 2016

Rasakan Hidupmu seperti Semut




Syalala, lihatlah disekelilingmu! Ada semut tidak? Di lantai, di tembok, di pinggir tangan, atau sekedar di dalam gelas minummu. Kalau tidak ada, mereka selalu ada cuma tidak keliatan. Begitu dekat dan begitu kecil. Ha ha ha..

Tapi, mari tengok sedikit sekumpulan semut yang sedang berjalan. Mereka luar biasa. Dengan kegiatannya yang sama, bentuknya yang kecil, dan bahkan interaksi mereka satu sama lain sangat menyenangkan. Kalau begitu, kenapa tidak ditiru?

Pernah perhatikan sekali saja semut saat sedang berjalan dalam rutenya diantara tembok atau lantai? Mereka berjalan terus dalam sebuah rombongan semut seakan susah untuk berada ditempat yang salah. Setiap perjalanan seakan ada ritual untuk menyapa satu sama lain. Mereka seakan saling menyapa satu sama lain walaupun hanya 1 detik kurang.

“Mereka kecil, tapi tetap bersosialisasi”

Semut, salah satu binatang pekerja keras. Pernah lihat kumpulan gula atau makanan habis hanya karena sekumpulan semut? Mereka begitu kecil, namun melakukan banyak pekerjaan berat. Walaupun sampai saat ini aku tidak mengetahui kemana perginya semua bahan makanan manis yang dibawa semut. Yah, kalau lihat di film cartoon sih dibawa untuk ratu semut dan menjadi persediaan makanan mereka. Namun, sadar atau tidak dimana ada sesuatu yang manis semut tidak akan ragu untuk membawa semampu mereka. Betapa bagaimanapun banyaknya.

“Jadi mereka selalu bekerja keras”

Tidak pernah sedikitpun aku melihat semut berhenti bergerak. Mereka tidur? Mereka istirahat? Mereka tidak bergerak? Ya, kalau mati terinjak. Tetapi, selagi mereka berada diluar sarang akan selalu terlihat mereka berpindah. Mungkin didalam sarang mereka diam? Atau tidak? Entahlah.

“Yang jelas, mereka terus bergerak”

Mereka kecil, tapi tetap bersosialisasi. Selalu bekerja keras dan yang jelas mereka terus bergerak. Bayangkan semua sifat sederhana ini kau terapkan, maka akan banyak kejadian yang terjadi didalam hidupmu. Rasakan hidupmu selayaknya semut dan mari lihat seperti apa jadinya. 

Disaat kau merasa hidupmu sudah tidak ada masalah dan bahkan terlalu flat untuk dijalani? Kemudian lakukanlah sosialisasi, ingatlah bekerja keras dan teruslah bergerak. Bisa dalam arti bergerak sesungguhnya atau buatlah dunia disekitarmu bergerak. Minimal mulailah bergerak dari dirimu sendiri maka kau akan membuat dunia sekitarmu berubah seakan-akan sesuai dengan keinginan dan kebutuhanmu. 


“Disaat duniamu mulai tidak berkembang atau terkesan biasa saja 
maka mulailah bergerak minimal dari dirimu sendiri. Tapi, ingatlah jangan seperti semut. Selalu lihat tempat berjalan, salah tempat nanti terinjak!
Dan ingat, begitu keras semut disentil jari manusia, diinjak kaki, atau diputar kemana saja? Dia akan selalu bergerak sampai semua badan sudah tidak tersusun dengan benar baru kemudian dia akan menyerah. Lalu, mari kita ucapkan,"Kasian si semut".”

Salam, Asri Vitaloka
Calon Penulis

No comments:

Post a Comment