YOT National Conference 2014 section 1

Hari Sabtu, 21/06 2014 @Kuningan City

Satu perjalanan menarik yang saya alami pada Sabtu, 21 Juni 2014. Sebuah konferensi yang bertemakan “Learn & Share” yang diadakan oleh YOT (Young On Top) memberikan pelajaran penting dalam mempersiapkan diri semuda mungkin untuk menjadi seorang pemimpin yang baik di masa depan. Dalam sehari beberapa pembicara memberikan kisah yang dialami hingga akhirnya mereka menduduki kesuksesan saat ini. Seminar hari itu menghadirkan Najwa Shibab, Priscilla D. Airin, Gunawan Susanto, Ira Noviarti, serta keynote speaker yaitu
Andy F. Noya, dan Billy Boen.

Setiap pembicara memiliki cerita unik dalam hidupnya. Kesuksesan mereka saat ini didapatkan tidak dengan usaha yang sedikit. Banyak perjuangan dan “tangan Tuhan” menempatkan mereka menjadi seorang yang bertahan dan terus melakukan sesuatu yang luar biasa.

 Gambar Me with Billy Boen, founder Young On Top (left) and Me with Gunawan Susanto, presiden IBM (right)

Priscilla D. Airin

Baju hijau menutupi tubuh mungil seorang ibu Priscilla. Dia adalah seorang managing director SINDO media. Ibu Priscilla lahir dari sebuah keluarga dengan ayah seorang wartawan dan berkompleks PWI (kompleks jurnalis). Berasal dari keluarga yang tidak terlalu kaya, ia diharuskan untuk menyelesaikan kuliahnya secara cepat selama 3.5 tahun dan bisa mendapatkan tambahan uang dengan jerih payahnya sendiri.

Bermula dari cita-cita menjadi seorang dokter hingga akhirnya ia harus menanggalkan mimpinya dengan masuk ke jurusan management ekonomi, hanya karena biaya. Biaya yang tidak memadai menyebabkan ia harus menjadi seorang SPG sewaktu kuliah. Perjuangan dalam mendapatkan tambahan uang dilakukan ditengah keinginannya untuk menyelesaikan kuliahnya secepat-cepatnya. Suatu hal yang tidak mudah untuk dapat mewujudkan keduanya. Namun, Priscilla bisa!

Ia selalu menyebutkan adanya “jalan Tuhan” dalam setiap langkahnya. Keinginannya untuk lulus cepat berlanjut dengan keinginan untuk segera mendapatkan pekerjaan setelah lulus. Dan akhirnya ia mendapatkan tawaran untuk menjadi seorang sales sehari sebelum Priscilla sidang. Perjalanan hidup Priscilla terus berlanjut bermula dari perusahaan Astra bergerak dalam ajak piutang, penjualan perusahaan, penjualan kayu, penjualan kartu kredit, penjualan iklan, berbisnis pribadi dan media berbarengan, hingga akhirnya ia kembali bekerja di SINDO dan melepaskan bisnisnya.

Beberapa point yang dapat ditangkap :

1. Jangan membuat banyak kekurangan menjadi alasan untuk tidak dapat berkembang!

2. Seorang pebisnis memiliki tantangan yang jauh lebih banyak dibandingkan pekerja kantoran.

3. Semua orang dapat menjadi seorang sales, yang terpenting selalu percaya diri.

4. Jika anda berkeinginan untuk menjadi pekerja kantoran maka usahakan untuk taat kepada pimpinan.

5. Selalu berikan effort lebih kedalam suatu pekerjaan dan lihat hasil seperti apa yang dapat anda terima.

Mau tau apa yang dikatakan Najwa Shihab dan Andy F. Noya? Saksikan pada curahan seminar YOTNC section 2!!(AV)

@vitalokaAsri