Wednesday, September 12, 2012

First [6]


LANJUTAN FIRST [5]

Segelas es teh manis menyegarkan tenggorokanku disore itu. Masih ditempat yang sama dengan orang yang sama. Pacarku..
                Kami berdua mengobrol santai sambil tertawa kecil, cerita dikehidupan masa lalu? Mungkin terdengar sedikit konyol tapi begitulah adanya. Aku percaya dan tidak menyangkal sedikitpun.
                Pertanyaan-pertanyaan kecil dariku mengungkap cerita kehidupan lama itu. Dia menceritakan, bahwa dulu kami hidup pas-pasan. Hanya tinggal disebuah rumah kecil dengan cat berwarna putih cream dikelilingi dengan pohon-pohon yang berderet disekeliling rumah. Kami hanya memiliki sebuah motor. Memiliki 3 orang anak menambah cerita hidup kami dimasa itu. Namun, ada suatu kejadian sedih. Bahwa salah satu putra kami meninggal dunia. Hanya tersisa putra dan putri yang sehat dan tumbuh besar.
                Pekerjaanku dimasa itu juga tak luput dari “kisah masa lalu” yang diceritakan. Aku sebagai pekerja disalah satu perusahaan koran di negara itu. Bekerja sebagai reporter dan mengumpulkan foto-foto disetiap kejadian saat itu.

Lalu terbesit dipikiranku. Oh pantas saja aku menyukai menulis sesuatu, memotret dan segala hal yang berhubungan dengan media.
               
                Aku sadar itu bisa saja hanya oaks belaka. Tapi, entah mengapa ada perasaan yang mengatakan bahwa itu benar adanya. Perasaan yang mungkin saja salah tapi bisa menjadi suatu bukti. Kehidupan itu memang pernah ada..
                Cerita masa lalu yang terus mengalir disore itu. Dia terus mengungkap cerita-cerita yang sebenarnya aku tidak pernah dapat mengingatnya.
                Kehidupan sederhana sepasang suami istri dan anak-anak yang tinggal bersama. Cerita hidup sederhana namun memang benar terjadi di masa kehidupan kami disebelum kehidupan sekarang.
Ucapan dari hati dengan ketulusan (mungkin) disaat itu, “Kita akan bertemu dikehidupan yang akan datang”. Entah ucapan yang memang memiliki makna besar atau tidak.
Kami bertemu kembali di kehidupan ini dengan cerita baru dan kisah berbeda. Memulai kembali kisah-kisah yang tidak akan sama dengan kehidupan disaat itu.
Kini kami berdua menjadi sepasang kekasih kembali dan berusaha membentuk kisah-kisah baru. Sesungguhnya aku mengenal dia sejak lama. Kebetulan kami berdua bersekolah di sekolah menengah atas yang sama dan dia adalah salah satu kakak kelasku.
Umur kami yang tidak terpaut jauh membuat hubungan kami seakan-akan layaknya sahabat. Itulah sesungguhnya yang aku cari sejak lama, mencari seseorang yang dapat menjadi teman hidup..

Bersambung...

No comments:

Post a Comment