Monday, December 21, 2015

Julukanku di Tahun 2016, Kamu?



Gambar Happy Graduation Year, 2016

Terdapat sekitar lebih dari 360 hari dalam setahun. Tapi, tak jarang akan terdengar celetukan,”Ngga nyangka ya sudah bulan Desember aja!”. Waktu memang terus berlalu, tanpa sadar anda akan merasa selalu kehabisan waktu. Tidak sedikit orang yang menjalani hidupnya dengan membiarkannya berlalu seperti air mengalir. Memang cukup banyak pula yang merencanakan dengan matang setiap langkah dalam hidupnya. Jadi sekarang bagaimana dengan akhir tahun yang sudah didepan mata dan resolusi yang harus dibentuk untuk menghadapi tahun depan?


Pertanyaan berikut dapat diajukan pada diri anda sendiri saat akan menyambut tahun baru. Hanya perlu hitungan mundur untuk menyambut tahun baru dan tanpa disadari mungkin anda belum siap untuk menghadapinya. Persiapan diperlukan dengan mengenang setahun belakangan untuk mempersiapkan resolusi di tahun 2016.

1. Apa yang sudah kamu lakukan dari awal tahun hingga menjelang akhir tahun?

Tahun 2015 boleh aku sebut sebagai “Tahun Perjalanan”, dimana dari awal tahun hingga tengah tahun aku habiskan dengan melakukan perjalanan. Dimulai dengan titik point pertama di Jakarta hingga akhirnya aku berujung di Nusa Tenggara Barat. Selain tahun perjalanan, disini perubahan karirku berlangsung. Beruntung aku karena tahun ini aku mendapatkan pekerjaan keduaku dan menjadikan aku pegawai di tahun yang sama. Jakarta-Lombok, Lombok-Bogor, Bogor-Puncak, Puncak-Ragunan, Malang-Pandaan, kemudian berhenti sementara untuk tiga bulan di Pekanbaru, hingga akhirnya aku menetap di Kupang.

Semua berhubungan dengan bagaimana aku bisa membangun karir baru, tapi ingat “My Job Right Now is Not My Career”. Status pekerjaan boleh sebagai pekerja kantoran, tapi karirku tetap dalam bidang menulis. Itu kisah tahun 2015ku, bagaimana dengan anda?

Jika berkenan, anda dapat memberikan julukan di tahun 2015 sebagai julukan yang mempresentasikan tahun kemarin. Dan jangan lupa untuk memberikan julukan di tahun baru 2016 dengan begitu kamu memiliki harapan sekaligus motivasi lebih banyak ditahun depan.

2. Ingatkah apa yang kau targetkan di tahun 2015 ini?

Setiap tahun setiap orang akan berlomba untuk membuat sebuah resolusi besar di tahun depan, begitu juga aku. Resolusi paling besar yang aku inginkan adalah bagaimana bisa aku menghasilkan penghasilan cukup untuk diriku dan orang tuaku kelak. Hidup aman tenang didalam kantor tidak seperti sebelumnya yang harus hidup di jalanan, karena pekerjaan sales mengharuskan itu.

Dan penuh syukur aku ucapkan, karena itu semua kejadian. Thanks My GOD! Siapa yang sangka hanya dari sebuah pengumuman di group wa mengubah kisahku selanjutnya dan memberikanku kesempatan untuk menyentuh Kupang saat ini. 

3. Penghujung tahun sudah didepan mata, jika dapat menyelesaikan targetmu dalam waktu beberapa hari maka apa yang kau akan lakukan?

Gambar Salah Satu Halaman "Color of Art"

Berhubung buku yang memuat semua keinginanku di tahun ini hilang, jadi ada beberapa keinginan paling aku ingat harus terwujud berhubung tahun 2015 akan berakhir. Demi mempersiapkan hari baru di tahun depan, aku ingin menghabiskan waktuku untuk menyelesaikan buku mewarnaiku “Color of Art”, membuat blogku berjumlah 10.000 klik, membuat buku list perjalanan tahun depan, foto sama Santa Claus di mall, buat list acara tahun baru, dan pastinya merancang buku baru di tahun depan.
Salah satu yang sudah terjadi adalah blog aku menyentuh 10.000 klik dan itu terjadi pada hari ini. Thanks GOD!!!

4. Berikan beberapa perbaikan dari perjalanan kisahmu ditahun ini, maka apakah itu?

Kalau lihat pertanyaan diatas aku jadi mengingat satu hal. Dulu sempat jadi resolusi tahun ini kalau “aku bakal jadi wanita cantik yang bersikap selayaknya lady Diana yang ngga mungkin lari-larian cuma buat ngambil mangkok bakso di mamang depan” dan ternyata sampe sekarang masih tetap. Dan terkadang juga wanita usia 23 tahun seharusnya bersikapnya wanita dewasa yang sudah ngga tertarik dengan balon bebek-bebek warna kuning lucu yang melayang-layang diantara Spongebob dan Pahlawan bertopeng lainnya.

Perihal sikap yang seharusnya lebih baik dari sebelumnya namun masih saja terulang di tahun ini. Banyak sekali sikap egois dan tidak setia kawan yang masih melekat. Namun, satu yang tidak bisa aku ubah dari dulu untuk selalu mengutamakan kejujuran karena apa? “Karena itu yang papa aku ajarkan buat anaknya tercinta”.

5. Jika diberikan kesempatan untuk menghayal, apa yang sebenarnya kamu harapkan di tahun depan?

Jawabannya sederhana! Apa yang belum bisa aku lakukan itu yang aku harapkan!
Seperti diantaranya, melihat buku karya Asri Vitaloka dipajang dalam deretan buku laris Gramedia, merasakan indahnya foto di hamparan bunga-bunga cantik di atas negeri awan Pulau Timor, dipanggil berangkat ke Labuan Bajo Cuma buat merasakan tidur diatas kapal dan main-main mencari si Toka. Yah, ngga muluk-muluk kalau nasib bagus siapa tau aku dikasi kesempatan buat sekolah lagi S2 Management. Makin bagus lagi, sambil sekolah aku dikasi kesempatan buat jalan-jalan makin luas ke seluruh Indonesia dengan kamera mirrorless di tangan pake kacamata anti badai diatas kepala dengan … yah, tentunya gandengan pasangan di sebelah kanan.

Kayaknya tahun 2016 bukan tahun untuk menjomblo, jadi bagaimana kalau kita namanya 2016 sebagai “Tahun Ceria Penuh Romantika Percintaan tanpa Melupakan Alam dan Indahnya Ilmu Pengetahuan”, masih kurang panjangkah julukan tahun 2016ku? Bagaimana dengan kamu?

Jangan lupa, setiap orang memiliki keinginan yang berbeda. Tidak usah melihat tetangga sebelah hanya untuk menjadi keren. Syaratnya satu, kamu tau apa yang kamu inginkan dalam hidup tanpa interperensi dari orang sekitarmu. Setelahnya apa? Sisanya hanya imajinasi kamu buat jadi satu langkah awal untuk menjadi luar biasa dijalanmu sendiri. Okay, jangan lupa cek IG aku di asri_vitaloka, dan terus ikutin si calon penulis mengeluarkan banyak kisahnya terbukti sudah ada dua buah buku “FIRST” dan “SEORANG KAWAN JIMMI” yang berhasil dengan susah payah ia paksa untuk diterbitkan di blognya sendiri. 

Nah, jangan lupa 5 pertanyaan diatas bisa kamu tanyakan ke diri kamu sebagai patokan untuk membuat julukan barumu di tahun 2016. (AV)

No comments:

Post a Comment