Kisah Reinkarnasiku

Pernahkah anda mendengar kata “reinkarnasi”? Percayakah anda jika sebelum kehidupan kini, anda telah mengalami kehidupan dengan diri anda yang lain?

                
Aku memang mempercayai adanya proses reinkarnasi tetapi tidak pernah terfikir bahwa aku akan mendapatkan cerita mengenai kehidupanku dimasa lampau. Ada beberapa bukti dari teringatnya beberapa orang dan sebagian besar merupakan anak kecil yang mengingat kehidupan masa lalunya. Namun, tidak ada salahnya aku membagi cerita kehidupan lampauku dari orang terdekatku sendiri. Dan kini menjadi pacarku. “Peter bilang dulu kita hidup bersama..”,kata dia tiba-tiba. “Siapa?”,tanyaku. “Iya, kita..”,lanjutnya.

              
Dia menceritakan banyak hal. Suatu cerita yang sedari dulu ingin aku ketahui namun seakan hal yang mustahil untuk diketahui. Aku memang percaya dengan adanya reinkarnasi karena kepercayaan agamaku mengajarkan itu. Aku percaya dengan adanya kehidupan disebelum kehidupanku sekarang. Hingga aku sadar itu benar adanya disaat dia menceritakan semuanya.

              
Kami dulu tinggal berdua sebagai sepasang suami istri dan memiliki beberapa anak. Dia menceritakan bahwa kami tinggal di sebuah negara yang dia lupa nama negara itu. Dia hanya mengatakan,”Negara itu terletak disebelah kanan Inggris”. Aku tidak mengetahui negara apa sebenarnya yang dikatakan olehnya. Tapi, dia memang tidak pernah mengingat sebuah nama dari ingatan masa lalunya. Masa lalu yang diungkap kembali oleh seseorang didunia hayalnya. Yang bernama Peter.

              
Aku sendiri tidak pernah tahu seperti apa sosok Peter sesungguhnya. Tapi, itu kali kedua dia mengungkap Peter. Ditempat yang sama, namun waktu yang berbeda.

Percaya atau tidak? Kehidupan disebelum kehidupan ini adalah ada, tergantung orang itu percaya atau mengabaikannya..

Disaat aku mulai tidak percaya akan hal-hal seperti itu, datanglah orang-orang yang menceritakan kisah itu dan membuat seakan semua itu benar adanya.

             
Aku mulai semakin penasaran dengan kisahku di kehidupan sebelumnya. Hingga aku membuat diriku yakin bahwa dia tidak sedang berbohong. Dia mengaku dia sering mengalami deja vu dan dibangkitkan kembali ingatan-ingatan itu oleh seseorang atau sesuatu yang bernama Peter. “Aku mengalaminya semenjak kecil”.

              
Ada kehidupan dan ada juga kematian. Hingga aku mulai mempertanyakan,”Apa penyebab kematianku dulu?”,tanyaku tiba-tiba. “Dulu kita meninggal bersamaan disuatu becana alam yang terjadi pada masa itu, sampai kamu akhirnya mengatakan..”,dia tiba-tiba berhenti berbicara.

“Kita akan bertemu dikehidupan yang akan datang”

              
Segelas es teh manis menyegarkan tenggorokanku disore itu. Masih ditempat yang sama dengan orang yang sama. Pacarku..

              
Kami berdua mengobrol santai sambil tertawa kecil, cerita dikehidupan masa lalu? Mungkin terdengar sedikit konyol tapi begitulah adanya. Aku percaya dan tidak menyangkal sedikitpun.

              
Pertanyaan-pertanyaan kecil dariku mengungkap cerita kehidupan lama itu. Dia menceritakan, bahwa dulu kami hidup pas-pasan. Hanya tinggal disebuah rumah kecil dengan cat berwarna putih cream dikelilingi dengan pohon-pohon yang berderet disekeliling rumah. Kami hanya memiliki sebuah motor. Memiliki 3 orang anak menambah cerita hidup kami dimasa itu. Namun, ada suatu kejadian sedih. Bahwa salah satu putra kami meninggal dunia. Hanya tersisa putra dan putri yang sehat dan tumbuh besar.

              
Pekerjaanku dimasa itu juga tak luput dari “kisah masa lalu” yang diceritakan. Aku sebagai pekerja disalah satu perusahaan koran di negara itu. Bekerja sebagai reporter dan mengumpulkan foto-foto disetiap kejadian saat itu.

Lalu terbesit dipikiranku. Oh pantas saja aku menyukai menulis sesuatu, memotret dan segala hal yang berhubungan dengan media.

              
Aku sadar itu bisa saja hanya oaks belaka. Tapi, entah mengapa ada perasaan yang mengatakan bahwa itu benar adanya. Perasaan yang mungkin saja salah tapi bisa menjadi suatu bukti. Kehidupan itu memang pernah ada..

              
Cerita masa lalu yang terus mengalir disore itu. Dia terus mengungkap cerita-cerita yang sebenarnya aku tidak pernah dapat mengingatnya.

              
Kehidupan sederhana sepasang suami istri dan anak-anak yang tinggal bersama. Cerita hidup sederhana namun memang benar terjadi di masa kehidupan kami disebelum kehidupan sekarang.(AV)